Pria Asal Lamongan Rakit Pesawat
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Siapa yang menyangka, tinggal di desa tak menyurutkan kreatifitas seorang anak bangsa. Di depan rumah, Heri Suyanto, warga Dusun Tronggolonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan mampu merakit sebuah pesawat terbang.
Tak hanya satu, tapi sudah tiga buah pesawat dibuat pria yang hanya memiliki ijazah Sekolah Teknik Menengah (STM) tersebut. Heri menyebut, dua buah pesawat hasil rakitannya telah dibeli oleh Pemerintah Republik Ceko. Dan satu pesawat lagi sudah diinden oleh TNI AU.
"Sudah bisa memproduksi tiga pesawat, satu di beli oleh TNI AU dan dua lainnya sudah laku terjual dan dibeli oleh pemerintah Republik Ceko," kata Heri, Rabu (15/12). PT Bestprofit
Terjual ke Ceko
Ia menjelaskan dua pesawat hasil rakitan tangannya sudah laku terjual ke pemerintah Republik Ceko di tahun lalu. Sementara satu unit pesawat jenis latih sudah dipesan oleh TNI AU. Pesawat terakhir ini lah yang saat ini masih dalam masa perakitan.
Uniknya, sebagian perakitan pesawat latih ini dilakukannya di depan halaman rumah yang terlihat tidak standar untuk sebuah tempat perakitan pesawat.
Lalu, dari mana ilmu perakitan pesawat yang didapatnya?
Heri mengaku jika sebelumnya ia pernah bekerja di salah satu perusahaan pembuatan pesawat terbang di Republik Ceko.
Setelah tak lagi menjadi TKI ia kembali ke Indonesia dan menetap di Ciamis, Jawa Barat. Awalnya, ia merakit komponen pesawat yang dibelinya dari luar negeri itu di rumahnya di Ciamis, Jawa Barat. Lalu, perakitan finishingnya diteruskannya di Lamongan, Jawa Timur.
Pesawat yang sudah setengah jadi itu dikirimnya dari Ciamis menggunakan jalur darat. Tiba di Lamongan, pesawat jenis STOL (Short Take Off and Landing) itu kembali dirakit di halaman rumah dengan peralatan seadanya.
"Untuk pesawat yang saya rakit sendiri di Lamongan ini, kita bawa dari Ciamis dengan diangkut truk, kenapa saya rakit di Lamongan saya ingin memberikan motivasi kepada anak-anak muda bahwa orang Indonesia juga bisa membuat pesawat terbang sendiri," jelas dia.
Menurut dia, pesawat buatannya sebenarnya sudah siap terbang. Namun, hal itu keburu tidak dilakukannya lantaran masih menunggu uji kelaikan dan pembuatan identitas pesawat itu sendiri.
Spesifikasi Pesawat
Pesawat ini hanya memiliki dua tempat duduk dan mampu terbang di udara dengan kecepatan maksimal 200 kilometer per jam.
Sementara untuk durasi terbangnya bisa mencapai 4 jam dengan menghabiskan bahan bakar 80 liter.
"Pesawat ini Insya Allah bisa terbang, hanya saja masih butuh uji kelaikan terbang dan identitas pembuatan pesawat itu sendiri," ujarnya.
Sumber
merdeka.com
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments