top of page

Minyak Mentah Melonjak ke USD 82,20 per Barel

  • Writer: PT Bestprofit Futures Bandung
    PT Bestprofit Futures Bandung
  • Dec 22, 2022
  • 2 min read

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT BestprofitHarga minyak naik lebih dari USD 2 per barel pada perdagangan Rabu. Kenaikan harga minyak dunia ini terjadi setelah data menunjukkan bahwa penarikan stok minyak mentah AS lebih besar dari yang diperkirakan.


Namun, kenaikan harga minyak ini sedikit tertahan oleh badai salju yang diperkirakan akan menahan tingkat perjalanan liburan warga Amerika Serikat (AS).


Mengutip CNBC, Kamis (22/12/2022), harga minyak mentah Brent berjangka untuk pengiriman Februari naik USD 2,21 atau 2,76 persen menjadi USD 82,20 per barel. Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 2,06 atau 2,7 persen menjadi USD 78,29 per barel.


Data Administrasi Informasi Energi AS (EIA) memperlihatkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun sebesar 5,89 juta barel. Angka ini jauh di atas perkiraan penurunan dari para analis yang sebesar 1,66 juta barel. PT Bestprofit Futures


Sedangkan menurut salah satu sumber di pasar menyatakan bahwa data dari American Petroleum Institute pada hari Selasa menunjukkan terjadi penarikan 3,1 juta barel minyak dalam pekan yang berakhir di 16 Desember.


"Laporan ini sangat bullish, terutama dengan fakta bahwa ada penarikan minyak mentah dan persediaan sulingan," kata analis Price Futures, Phil Flynn.


Dalam data EIA, persediaan minyak sulingan turun 242.000 barel. Sedangkan perkiraan analis terjadi peningkatan 336.000 barel.


Pelaku pasar juga menunggu kejelasan kapan pipa Keystone yang menjadi pipa penyalur utama yang mengangkut minyak mentah dari Kanada ke Amerika Serikat, akan kembali mengalirkan minyak mentah setelah TC Energy mengatakan telah berhasil memperbaiki pipa yang pecah yang menyebabkan tumpahan minyak awal bulan ini.


Sentimen dari China

Kenaikan harga minyak mentah ini juga didorong oleh harapan bahwa China akan melonggarkan beberapa pembatasan COVID-19 setelah tidak ada kematian baru.


Impor minyak mentah China dari Rusia pada bulan November naik 17 persen YoY karena kilang China bergegas mengamankan lebih banyak kargo menjelang batas harga yang diberlakukan oleh negara-negara Kelompok Tujuh dan embargo UE mulai 5 Desember.


Sementara itu, menteri energi Arab Saudi mengatakan pada hari Selasa bahwa langkah OPEC+ yang dikritik keras untuk memangkas produksi minyak ternyata merupakan keputusan yang tepat. Komentar tersebut menunjukkan bahwa OPEC+ dapat terus menjaga ketat pasokan, kata analis CMC Markets Tina Teng.


Sumber

liputan6.com


best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

 
 
 

Comments


Also Featured In

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page