top of page

Minyak Malah Turun ke USD 85,14 per Barel


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit FuturesHarga minyak turun pada perdagangan Kamis setelah diperdagangkan dalam kisaran rendah karena pasar dibebani oleh sinyal ekonomi AS yang beragam dan prospek pemulihan permintaan China dengan peningkatan stok minyak mentah Amerika Serikat (AS).


Dikutip dari CNBC, Jumat (17/2/2023, harga minyak mentah berjangka Brent turun ke USD 85,14 per barel, atau 24 sen. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS amblas di USD 78,49 per barel, atau 10 sen.


Sementara data AS menunjukkan pasar pekerjaan AS tetap kuat, ukuran manufaktur di wilayah Atlantik tengah tiba-tiba anjlok. Best Profit


Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan bank sentral bisa menjadi lebih agresif dengan kenaikan suku bunga jika inflasi mengalami kenaikan. Laporan inflasi terbaru menunjukkan harga barang tetap tinggi. Tapi Mester tidak berharap AS jatuh ke dalam resesi.


Dolar AS sempat naik ke puncak enam minggu terhadap mata uang lain setelah data AS, di mana hal ini menjadi beban bagi harga minyak, karena dolar yang kuat membuat komoditas berdenominasi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.


“Brent gagal lagi untuk bergerak di atas rata-rata pergerakan 100 hari minggu ini,” kata analis UBS Giovanni Staunovo.


Harga minyak Brent telah berayun dalam kisaran USD 80-USD 90 per barel selama enam minggu terakhir, sementara harga minyak WTI bergerak antara USD 72 dan USD 83 sejak Desember.


Stok Minyak AS

Administrasi Informasi Energi (EIA) pada hari Rabu melaporkan stok minyak mentah AS minggu lalu naik ke level tertinggi sejak Juni 2021 setelah peningkatan yang lebih besar dari perkiraan.


“Harga minyak sangat fluktuatif saat ini, di mana pedagang memiliki banyak hal untuk diambil,” kata Analis OANDA Craig Erlam.


China akan menyumbang hampir setengah dari pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini setelah melonggarkan pembatasan COVID-19, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada hari Rabu.


Di sisi pasokan, Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan kesepakatan OPEC+ saat ini untuk memangkas target produksi minyak sebesar 2 juta barel per hari (bpd) akan dikunci hingga akhir tahun. Dia menambahkan akan tetap berhati-hati terhadap permintaan China.


Sumber

liputan6.com


best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Comments


bottom of page