top of page

Minyak Hari Ini Melonjak 4 Persen


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga minyak hari ini naik lebih dari 4 persen pada perdagangan Senin (Selasa waktu Jakarta), memperpanjang kenaikan harga pekan lalu.


Lonjakan harga minyak terjadi karena adanya potensi pengurangan produksi oleh negara-negara OPEC+ dan konflik di Libya yang membantu mengimbangi kenaikan nilai tukar dolar AS yang kuat dan prospek pertumbuhan AS yang mengerikan.


Arab Saudi, produsen utama di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), pekan lalu meningkatkan kemungkinan pengurangan produksi, yang menurut sumber bisa bertepatan dengan peningkatan pasokan dari Iran jika mencapai kesepakatan nuklir dengan Barat.


OPEC+, yang terdiri dari OPEC, Rusia dan produsen sekutu, bertemu untuk menetapkan kebijakan pada 5 September. Bestprofit


Dikutip dari CNBC, Selasa (30/8/2022), harga minyak mentah brent menetap naik USD 4,10 atau 4,1 persen pada USD 105,09 per barel, setelah naik 4,4 persen minggu lalu.


Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik USD 3,95 atau 4,2 persen menjadi USD 97,01, setelah reli 2,5 persen minggu lalu.


“Harga minyak beringsut lebih tinggi di tengah harapan pengurangan produksi dari OPEC dan sekutunya untuk memulihkan keseimbangan pasar dalam menanggapi kebangkitan kembali kesepakatan nuklir Iran,” kata Wakil Presiden Penelitian Komoditas Religare Broking, Sugandha Sachdeva.


Negara-negara yang menjadi anggota Badan Energi Internasional dapat melepaskan lebih banyak minyak dari cadangan minyak strategis (SPR) jika mereka merasa perlu ketika skema saat ini berakhir.


Pergerakan Harga Minyak Selama Setahun

Harga minyak mentah telah melonjak tahun ini, dengan Brent mendekati rekor tertinggi USD 147 per barel pada Maret karena invasi Rusia ke Ukraina memperburuk kekhawatiran pasokan. Meningkatnya kekhawatiran atas suku bunga tinggi, risiko inflasi dan resesi sejak itu membebani pasar.


Penguatan minyak dibatasi oleh dolar AS yang kuat, yang mencapai level tertinggi 20 tahun pada hari Senin setelah Ketua Federal Reserve mengisyaratkan bahwa suku bunga akan dipertahankan lebih tinggi lebih lama untuk mengekang inflasi.


“Sementara dolar yang kuat menahan harga komoditas secara luas, masalah kekurangan pasokan di pasar minyak mungkin akan terus mendukung bias naik,” kata analis CMC Markets Tina Teng.


Kerusuhan di ibukota Libya pada akhir pekan, yang mengakibatkan 32 kematian, memicu kekhawatiran bahwa negara itu dapat tergelincir ke dalam konflik besar dan mengganggu pasokan minyak dari negara OPEC.


Stok minyak mentah AS kemungkinan turun 600.000 barel dengan sulingan dan persediaan bensin juga terlihat turun, jajak pendapat awal Reuters menunjukkan pada hari Senin.


Persediaan minyak mentah dalam cadangan darurat AS turun 3,1 juta barel dalam seminggu hingga 26 Agustus ke level terendah sejak Desember 1984, menurut data dari Departemen Energi.


Sumber

liputan6.com


best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Comments


bottom of page