Minyak Dunia Meroket ke USD 82,56 per Barel
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga minyak dunia naik 3 persen ke level tertinggi dalam satu minggu pada perdagangan Rabu. Lonjakan harga minyak dunia didorong harapan untuk prospek ekonomi global yang lebih baik dan kekhawatiran atas dampak sanksi terhadap produksi minyak mentah Rusia melebihi kejutan besar dalam stok minyak mentah Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari CNBC, Kamis (12/1/2023, harga minyak Brent berjangka naik USD 2,46 atau 3,1 persen menjadi USD 82,56 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 2,33 atau 3,1 persen menjadi USD 77,45.
Hal ini menempatkan kedua harga patokan minyak dunia ini di jalur untuk menutup hari di level tertinggi sejak 30 Desember dengan WTI naik untuk hari kelima berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Oktober 2022 dan Brent naik untuk hari ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Desember. 2022. PT Bestprofit
Ekuitas global naik di tengah harapan bahwa angka inflasi dan pendapatan AS yang akan dirilis pada hari Kamis menunjukkan ekonomi yang tangguh dan laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat.
Analis menilia jika inflasi datang di bawah ekspektasi, itu akan mendorong dolar lebih rendah, yang dapat meningkatkan permintaan minyak karena membuat komoditas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
HSBC memperkirakan, Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan menaikkan suku bunga targetnya untuk terakhir kalinya pada 31 Januari-Februari, menaikkannya sebesar 50 basis poin (bps) ke kisaran 4,75 persen-5,00 persen.
China
Sebagian besar optimisme pasar disematkan pada importir minyak utama China yang membuka kembali ekonominya setelah berakhirnya pembatasan ketat COVID-19.
“Tiongkok dapat bangkit kembali dengan kuat, terutama jika didukung oleh stimulus moneter dan fiskal. Bank sentral mungkin menemukan bahwa mereka memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga jika inflasi turun secara substansial dan ekonomi berada dalam resesi,” kata Seorang Analis Pasar Senior OANDA London.
Presiden Volkswagen AG China Ralf Brandstaetter mengatakan penjualan kendaraan penumpang China secara keseluruhan diperkirakan naik 5 persen pada tahun 2023,
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China menyatakan, output industri China diperkirakan tumbuh 3,6 persen pada 2022 dari tahun sebelumnya, meskipun ada gangguan produksi dan logistik akibat pembatasan COVID-19.
Sementara itu, Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah melonjak 19,0 juta barel pekan lalu, kenaikan mingguan terbesar ketiga yang pernah ada dan terbesar sejak stok naik dengan rekor 21,6 juta barel pada Februari 2021. memulihkan produksi setelah operasi penutupan pembekuan dingin pada akhir 2022.
Sumber
liputan6.com
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments