top of page

Minyak Dunia Menyerah, Mundur dari Level Tertinggi


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitHarga minyak turun setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun. Harga energi melonjak setelah stok minyak mentah di pusat penyimpanan utama turun ke level terendah sejak Juli tahun lalu.


Harga minyak dunia West Texas Intermediate AS turun 2,09% menjadi USD 91,72 per barel. Di awal sesi, harga minyak naik menjadi USD 95,03 per barel, menandai level tertinggi sejak Agustus 2022. Patokan global Brent terakhir turun 1,4% ke posisi USD 95,18.


Harga minyak melonjak setelah stok minyak mentah di pusat penyimpanan utama turun ke level terendah sejak Juli tahun lalu.


Persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma turun menjadi 22 juta barel pada minggu keempat bulan September – mendekati batas operasional minimum. PT Bestprofit Bandung


Ini menurut data dari Badan Informasi Energi AS (EIA). Jumlah tersebut turun 943.000 barel dibandingkan minggu sebelumnya.


“Pergerakan harga minyak hari ini tampaknya didorong oleh Cushing, karena mencapai level terendah 22 juta bbl, level terendah sejak Juli 2022,” Bart Melek, Direktur Pelaksana TD Securities, melansir CNBC, Jumat (29/9/2023)


Dia mengatakan jika persediaan terus turun di bawah level tersebut, maka akan menjadi “sulit” untuk mengeluarkan minyak mentah ke pasar.


Ia memperkirakan harga minyak akan terus berada pada “level tinggi” hingga akhir tahun ini, dengan risiko naik jika kartel minyak global OPEC+ terus membatasi pasokan.


‘Defisit yang kuat’ sudah terlihatPasar minyak global sedang melihat “defisit yang cukup kuat” selain penurunan yang signifikan pada kuartal ini, kata Malek, mengutip pengurangan produksi minyak yang diterapkan oleh OPEC dan sekutunya.


Pada bulan September, pemimpin OPEC+, Arab Saudi, memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga akhir tahun. Hal ini membuat produksi minyak mentah Saudi mendekati 9 juta barel per hari.


Rusia Pangkas Ekspor

Selain itu, Rusia telah berjanji untuk memperpanjang pengurangan ekspor sebesar 300.000 barel per hari hingga akhir Desember.


“Pemangkasan produksi OPEC+, termasuk pemotongan tambahan sukarela oleh Arab Saudi, membuahkan hasil, menurunkan persediaan minyak dan mendukung harga,” tulis UBS dalam catatan tertanggal 28 September.


Bank investasi memperkirakan Brent akan diperdagangkan antara kisaran USD 90 hingga USD 100 per barel selama beberapa bulan mendatang, dengan target akhir tahun sebesar USD 95 per barel.


Malek dari TD Securities juga menyoroti bagaimana produksi kilang akan mengalami penurunan dalam beberapa bulan mendatang seiring dengan semakin dekatnya musim pemeliharaan kilang.


Pengeluaran minyak mentah kilang mengacu pada volume minyak mentah yang dapat diproduksi kilang selama periode waktu tertentu.


“Kami pikir harga akan terus mendekati level tersebut untuk beberapa waktu. Tapi menurut saya itu tidak terlalu permanen. Dan kita mungkin telah melihat akhir dari reli ini,” kata dia.


Sumber

liputan6.com


best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

bottom of page