Minyak Dunia Hari Ini Terpeleset Lockdown
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga minyak dunia hari ini turun tetapi masih berada di dekat level tertinggi dalam tiga bulan. Kenaikan harga minyak setelah beberapa negara bagian Shanghai memberlakukan kebijakan lockdown COVID-19. Kenaikan harga produk olahan minyak berkontribusi pada harga minyak mentah.
Melansir laman CNA, Jumat (10/6/2022), harga minyak mentah berjangka Brent untuk Agustus turun 51 sen menjadi USD 123,07 per barel, turun 0,4 persen.
Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk Juli kehilangan 60 sen, atau 0,5 persen, menjadi USD 121,51 per barel. PT Bestprofit Futures
Harga minyak dunia reli terus selama dua bulan terakhir, dipimpin kenaikan besar dalam harga produk olahan karena pasokan penyulingan yang ketat dan permintaan yang melonjak.
Di seluruh dunia, penyulingan telah menutup fasilitas, dan kapasitas juga ketat karena berkurangnya aktivitas di Rusia, pengekspor minyak mentah dan bahan bakar terbesar di dunia, setelah invasinya ke Ukraina.
Puncak permintaan bensin saat musim panas di Amerika Serikat terus mendorong harga minyak mentah.
AS dan negara-negara lain telah terlibat dalam serangkaian pelepasan cadangan strategis, tetapi efeknya masih terbatas dengan produksi minyak mentah global yang meningkat sangat lambat.
"Saya pikir harga energi yang lebih tinggi ada di sini untuk neraca tahun ini kecuali kita melihat beberapa terobosan yang memungkinkan sejumlah besar minyak mentah kembali ke pasar," kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates di Houston.
Stok di AS
Stok bensin AS secara tak terduga turun pekan lalu. Data pemerintah menunjukkan ketahanan permintaan bahan bakar motor selama periode mengemudi puncak meskipun harga pompa sangat tinggi.
Tercatat, permintaan minyak AS dalam empat minggu mencapai 9 juta barel per hari, hanya turun 1 persen dari level 2021.
"Meskipun harga lebih tinggi, kami belum melihat penurunan permintaan yang cukup besar," kata Thomas Saal, Wakil Presiden Senior di StoneX Financial.
"Itu mungkin terjadi kapan saja sekarang, tetapi orang-orang masih mengemudi," jelas dia.
Pabrik penyulingan tidak mampu memenuhi permintaan. Amerika Serikat berada pada kapasitas pemrosesan yang hampir mencapai puncaknya. Sementara China telah membuat penyulingan offline karena pembatasan terkait COVID.
Sumber
liputan6.com
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments