Minyak Dunia Amblas ke USD 93,68 per Barel
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga minyak tergelincir pada perdagang Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah data industri menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS naik lebih dari yang diharapkan dan di tengah kekhawatiran akan kenaikan dalam kasus COVID-19 di China sebagai importir utama minyak akan mengganggu permintaan bahan bakar.
Dikutip dari CNBC, Kamis (10/11/2022) harga minyak mentah berjangka Brent turun USD 1,68 atau 1,7 persen menjadi USD 93,68 per barel.
Sementara harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS telah jatuh USD 1,64 atau 1,8 persen menjadi USD 87,27 per barel. Harga patokan minyak dunia turun sekitar 3 persen pada perdagangan Selasa. Bestprofit
Persediaan minyak mentah AS naik sekitar 5,6 juta barel untuk pekan yang berakhir 4 November, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute.
Sementara tujuh analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan rata-rata bahwa persediaan minyak mentah akan naik sekitar 1,4 juta barel.
Pekan lalu, pasar berpegang pada harapan bahwa China mungkin bergerak menuju pelonggaran pembatasan COVID-19, tetapi selama akhir pekan pejabat kesehatan mengatakan mereka akan tetap berpegang pada pendekatan pembersihan dinamis mereka terhadap infeksi baru.
Kasus COVID-19 di Guangzhou dan kota-kota Cina lainnya telah melonjak, dengan jutaan penduduk pusat manufaktur global diminta untuk melakukan tes COVID-19 pada hari Rabu.
“Dengan narasi (pembukaan kembali China) yang didorong kembali, ditambah dengan peningkatan yang cukup besar pada data inventaris AS, menyiratkan peredupan permintaan AS, kru resesi kembali dengan kekuatan penuh pagi ini di Asia,” ungkap Managing Partner di SPI Asset Manajemen, Stephen Innes dalam sebuah catatan.
Stok BBM AS
Dalam tanda bearish lainnya, data API menunjukkan persediaan bensin AS naik sekitar 2,6 juta barel, terhadap perkiraan analis untuk penarikan 1,1 juta barel.
Pasar akan mendapatkan pandangan lebih lanjut tentang permintaan di ekonomi terbesar dunia dengan rilis data inventaris resmi AS dari Administrasi Informasi Energi pada pukul 10:30 EST.
“Jika peningkatan inventaris besar dikonfirmasi oleh EIA hari ini, akan menarik untuk melihat apakah itu menghasilkan reaksi yang lebih besar di pasar, dengan Brent sekarang diperdagangkan kembali di tengah kisaran USD 90-USD 100,” kata Craig Erlam, pasar senior. analis di OANDA.
Sementara itu, kekhawatiran pasokan tetap ada. Uni Eropa akan melarang impor minyak mentah Rusia pada 5 Desember dan produk minyak Rusia pada 5 Februari, sebagai pembalasan atas invasi Rusia ke Ukraina. Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai “operasi khusus”.
Sumber
liputan6.com
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments