Harga Minyak Dunia Naik 2 Persen Terangkat Data
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga minyak dunia naik sekitar 2 persen pada hari Kamis di tengah ekspektasi bahwa permintaan global akan menguat karena importir minyak utama China membuka kembali ekonominya dan data ekonomi AS yang positif.
Melansir laman CNBC, Jumat (27/1/2023), harga minyak Brent berjangka naik USD 1,35, atau 1,6 persen menjadi USD 87,47 per barel.
Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 86 sen, atau 1,1 persen menjadi USD 81,01 per barel.
Perekonomian AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal keempat, tetapi ukuran permintaan domestik naik pada laju paling lambat dalam 2,5 tahun, mencerminkan biaya pinjaman yang lebih tinggi. Bestprofit
"Harga minyak mentah mendapat dorongan tak terduga dari ekonomi AS yang tidak ingin hancur," kata Edward Moya, Analis pasar senior di perusahaan data dan analitik OANDA.
Persediaan minyak mentah AS naik tipis 533.000 barel menjadi 448,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 20 Januari, kata Administrasi Informasi Energi (EIA).
Itu jauh dari perkiraan kenaikan 1 juta barel, meskipun EIA mengatakan stok minyak mentah berada pada level tertinggi sejak Juni 2021.
China telah melonggarkan pembatasan COVID-19 yang ketat bulan ini, dengan Beijing membuka kembali perbatasan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
"Pembukaan kembali China mendukung prospek permintaan," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
“Selain itu, pelaku pasar dengan cermat melacak pertemuan OPEC+ JMMC (Joint Ministerial Monitoring Committee) yang akan datang dan embargo UE (Uni Eropa) pada produk olahan,” kata Staunovo.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia, secara kolektif dikenal sebagai OPEC+.
Pertemuan panel menteri OPEC+ pada 1 Februari kemungkinan akan mendukung tingkat produksi kelompok produsen minyak saat ini, kata sumber OPEC+.
Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hampir tidak bergerak di atas 2 persen pada tahun ini. Jajak pendapat Reuters dari para ekonom menunjukkan, menunjukkan kemungkinan penurunan peringkat lebih lanjut. Itu bertentangan dengan optimisme yang meluas di pasar sejak awal tahun.
Harga Minyak Kemarin
Harga minyak cenderung stabil pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah data pemerintah menunjukkan peningkatan stok yang lebih kecil dari persediaan minyak mentah AS.
Dikutip dari CNBC, Kamis (26/1/2023), harga minyak mentah Brent menetap di USD 86,12 per barel, turun satu sen. Sementara harga minyak US West Texas Intermediat (WTI) berada di level USD 80,15 per barel, naik 2 sen.
Harga minyak Brent turun 2,3 persen dan WTI tergelincir 1,8 persen pada perdagangan Selasa setelah data menunjukkan aktivitas bisnis AS berkontraksi pada Januari selama tujuh bulan berturut-turut. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi.
“Akhir hari ini, pasar mulai sedikit lebih cemas tentang ekonomi dan hal-hal seperti itu,” kata analis Mizuho Robert Yawger.
“Kekhawatiran utama saat ini adalah redupnya permintaan minyak karena perlambatan ekonomi," lanjut dia.
Sumber
liputan6.com
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments