Harga Minyak Dunia Makin Murah
PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga minyak dunia turun pada hari Selasa. Hal itu terjadi kekhawatiran kembali tentang prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut dan penguncian COVID-19 yang melemahkan permintaan bahan bakar, membalikkan reli dua hari pada penurunan target produksi pertama OPEC+ sejak 2020.
Dikutip dari CNBC, Rabu (7/9/2022), harga minyak mentah Brent menetap di USD 92,83 per barel, kehilangan USD 2,91, atau 3 persen. West Texas Intermediate (WTI) AS turun dari perdagangan Senin menjadi menetap di USD 86,88 per barel, naik 1 sen dari penutupan Jumat.
Patokan AS telah diperdagangkan sejak Minggu tanpa penyelesaian karena liburan Hari Buruh. Harga WTI turun lebih dari 2 persen dari waktu penyelesaian biasanya pada hari Senin, data Refinitiv Eikon menunjukkan. PT Bestprofi Futures
“Berita OPEC+ sekarang ada di pasar dan fokus sementara telah bergeser ke kekhawatiran ekonomi dan inflasi di antaranya dua faktor yang relevan adalah perpanjangan penguncian COVID di China dan keputusan suku bunga ECB hari Kamis,” kata Tamas Varga dari broker minyak PVM.
China telah melonggarkan beberapa pembatasan COVID-19 tetapi memperpanjang penguncian di Chengdu, yang menambah kekhawatiran bahwa inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga akan memukul permintaan minyak. Bank Sentral Eropa secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga tajam ketika bertemu pada hari Kamis.
Dolar AS yang lebih kuat, yang naik sekitar 0,6 persen karena data industri jasa AS yang lebih baik dari perkiraan, juga memberi tekanan pada harga minyak.
Sentimen The Fed
Pembacaan aktivitas sektor jasa memberi harapan bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga, yang dapat memicu resesi dan menurunkan permintaan bahan bakar.
"Pada dasarnya, ini semua tentang pasokan yang ketat dan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan," kata Phil Flynn, seorang analis di grup Price Futures di Chicago. "Ini telah menciptakan banyak ketidakpastian di pasar."
Di sisi penawaran, tanda-tanda bahwa kesepakatan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia kurang dekat menantang harga minyak mentah dengan mengurangi kemungkinan OPEC+ akan bergerak maju dengan rencana pengurangan produksinya, kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa mengatakan pada hari Senin bahwa dia kurang berharap tentang kebangkitan cepat dari kesepakatan itu.
"Anda mungkin tidak mendapatkan pengurangan produksi OPEC jika Iran tidak membawa barel ke pasar," kata Yawger.
Sumber
liputan6.com
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments