Harga Minyak Dunia Anjlok ke Posisi Terendah
- PT Bestprofit Futures Bandung
- Mar 20, 2023
- 2 min read

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga minyak dunia merosot pada perdagangan di hari Jumat, membalikkkan kenaikan di awal perdagangan. Semula, harga minyak dunia naik USD 1 per barel tetapi kemudian pada penutupan harga minyak dunia jatuh lebih dari USD 3 per barel.
Ambruknya harga minyak dunia ini karena karena kekhawatiran para pelaku pasar mengenai keruntuhan sektor perbankan. Hinyak minyak mentah berada di jalur penurunan mingguan terbesar dalam beberapa bulan.
Pada Sabtu (18/3/2023), harga minyak mentah Brent berjangka turun USD 1,59, atau 2,1 persen menjadi USD 73,11 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun USD 1,43 atau 2,1 persen menjadi USD 66,92 per barel. Best Profit
Pada sesi terendahnya, kedua patokan harga minyak dunia turun lebih dari USD 3 per barel. Minyak Brent berada di jalur penurunan mingguan terbesar sejak Desember di lebih dari 10 persen, sedangkan WTI menuju kerugian lebih dari 11 persen terbesar sejak April lalu.
"Fundamental yang mendasarinya tidak seburuk apa yang diperkirakan di sini, tetapi ada kekhawatiran bahwa minyak tidak seaman uang tunai atau emas," kata John Kilduff, analis di Again Capital di New York.
Penyebab Runtuhnya Harga Minyak Dunia
Tekanan minggu ini mengikuti runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank dan masalah yang terjadi pada Credit Suisse dan First Republic Bank.
Harga pulih pada hari Jumat setelah langkah-langkah dukungan dari Bank Sentral Eropa dan pemberi pinjaman AS, tetapi turun lagi ketika SVB Financial Group mengatakan telah mengajukan reorganisasi.
kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen menjelaskan, penurunan harga ini merupakan dampak dari keadaan pasar yang terus rapuh. Analis masih mengharapkan pasokan global yang terbatas untuk mendukung harga di masa mendatang.
OPEC+
Anggota OPEC+ mengaitkan pelemahan harga minggu ini dengan pendorong keuangan daripada ketidakseimbangan penawaran dan permintaan, menambahkan bahwa mereka memperkirakan pasar akan stabil.
Penurunan WTI minggu ini menjadi kurang dari USD 70 per barel untuk pertama kalinya sejak Desember 2021 dapat memacu pemerintah AS untuk mulai mengisi Cadangan Minyak Strategis, meningkatkan permintaan.
Dan analis memperkirakan pemulihan permintaan China untuk menambah dukungan harga, dengan ekspor minyak mentah AS ke China pada bulan Maret menuju ke level tertinggi dalam hampir dua setengah tahun.
Arab Saudi dan Rusia dalam pertemuan pada Kamis menegaskan komitmen mereka terhadap keputusan OPEC+ Oktober lalu untuk memangkas target produksi sebesar dua juta barel per hari hingga akhir 2023.
Panel pemantauan OPEC+ akan bertemu pada 3 April.
Sumber
liputan6.com
best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures
PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG
Comments