top of page

Dolar AS Tumbang, Harga Minyak Naik


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, BestprofitHarga minyak naik pada hari Selasa, rebound dari penurunan awal lebih dari USD 1 per barel. Kenaikan ini didorong oleh dolar AS yang lebih lemah dan kekhawatiran pasokan yang disorot oleh menteri energi Arab Saudi.


Dikutip dari CNBC, Rabu (26/10/2022), benchmark minyak mentah berjangka Brent ditutup naik 0,28 persen pada USD 93,52 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 0,87 persen pada USD 85,32.


Indeks dolar AS turun selama perdagangan sore, membuat minyak dalam mata uang dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya dan membantu mendorong harga lebih tinggi. PT Bestprofit


Dukungan lebih lanjut datang dari komentar menteri energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, bahwa stok energi digunakan sebagai mekanisme untuk memanipulasi pasar.


“Adalah tugas saya untuk menjelaskan bahwa kehilangan stok darurat mungkin menyakitkan di bulan-bulan mendatang,” katanya pada konferensi Future Initiative Investment (FII) di Riyadh.


Sementara itu, pengetatan pasar untuk gas alam cair (LNG) di seluruh dunia dan pengurangan pasokan oleh produsen minyak utama telah menempatkan dunia di tengah “krisis energi global pertama yang sesungguhnya,” kata Fatih Birol, kepala Badan Energi Internasional (IEA), mengatakan pada hari Selasa.


Komentar dari Riyadh dan dari IEA adalah “pengingat bahwa ketika menyangkut krisis energi, ini masih jauh dari selesai,” kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group. "Masih ada kekhawatiran pasar kekurangan pasokan," tambahnya.


Impor China Turun

Harga minyak turun lebih dari USD 1 per barel sebelumnya pada hari Selasa di tengah tanda-tanda aktivitas ekonomi yang tidak pasti di Amerika Serikat dan China, dua konsumen minyak terbesar dunia.


Pada hari Senin, data pemerintah menunjukkan impor minyak mentah China pada bulan September adalah 2 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya. Sementara aktivitas bisnis berkontraksi di zona euro, Inggris dan Amerika Serikat pada bulan Oktober.


CEO Goldman Sachs David Solomon mengatakan pada hari Selasa bahwa ia percaya resesi AS adalah "kemungkinan besar", sementara resesi dapat terjadi di Eropa.


Sumber

liputan6.com


best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit futures


PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Comments


bottom of page